Jumat, 16 April 2010

LAPORAN

LAPORAN

PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PENATAAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Praktik IPA Kelas XII Semester II

Tahun Pelajaran 2009/2010


disusun oleh:

ROBI HIKMAT

XII HOTRES 1

SMK NEGERI 1 PACET

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Adanya kegiatan pengelolaan dan penataan lingkungan sekolah maka untuk melihat keberhasilan ataupun tidak didalam pelaksanaannya diperlukan adanya laporan sebagai bahan evaluasi mengenai kegiatan yang dilaksanakan. Laporan akan menjadi pertimbangan dan salah satu faktor pengambilan keputusan untuk lebih melangkah dalam mengembangkan program ataupun kegiatan yang dilaksanakan.

Kegiatan pengelolaan dan penataan lingkungan sekolah (pengelolaan lingkungan hidup) merupakan kegiatan pembelajaran praktik IPA sehingga sangat diperlukan adanya laporan agar guru mata pelajaran dapat menilai dan melihat perkembangan siswanya mengenai pembelajaran yang diberikan.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum pelaksanaan kegiatan dan pembuatan laporan ini adalah:

1. UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan lingkungan hidup.

2. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

3. Keputusan menteri negara lingkungan hidup No. 3 Tahun 2000.

4. Keputusan Musyawarah Kelompok pada 25 Januari 2010

5. Praktik IPA Kelas XII Semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010 tentang kegiatan pengelolaan dan penataan lingkungan sekolah ( hidup).

BAB II

MATERI

2.1 Konsep Keseimbangan lingkungan

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik dan faktor biotik . Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui Batas.Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan,Begitupun dengan kegiatan yang di laksanakan merupakan peran serta kita menyeimbangkan lingkungan yang kita tempati.

2.1.2 Pengelolaan Lingkungan

Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. SMKN 1 Pacet sebagai lembaga pendidikan menjalankan perannya untuk mengelola lingkungan dengan memberikan pengajaran pengelolaan lingkungan.

2.1.3 Penataan Lingkungan

Penataan lingkungan merupakan penempatan tata ruang letak komponen-komponen biotik dan abiotik guna menyeimbangkan keberadaannya untuk kenyamanan dan keasrian lingkungan yang di tempati.

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PENATAAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan penataan lingkungan sekolah ini terlaksana sesuai dengan agenda kegiatan (rencana kerja) yaitu pada tanggal 25 Januari 2010 sampai dengan 07 Maret 2010. Tempat yang digunakan adalah ruangan kelas 1,2 dan 3 SMKN 1 Pacet. Objek pengelolaannya adalah memisahkan dan menempatkan sampah kertas, plastik dan organik.

Hasil kegiatan yang dicapai dalam kegiatan pengelolaan dan penataaqn lingkungan sekolah ini adalah:

  1. 90% warga SMKN 1 Pacet dapat menempatkan sampah pada tempatnya baik itu sampah kertas, plastik, organik, dan lain-lain (sesuai dengan objek yang dikelola) pada tempat (tong sampah) yang telah disediakan.
  2. Sampah-sampah yang dikelola dalam pengelolaannya bekerja sama dengan PLH (pengelola lingkungan hidup) SMKN 1 Pacet agar sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan kembali.
  3. Lingkungan SMKN 1 Pacet menjadi lebih tertata dengan seimbangnya keberadaan tempat sampah dengan tanaman-tanaman yang ada.

Adapun dana yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu:

  1. Pemasukan

- Kas kelompok sebesar Rp 170.000,-

b. Pengeluaran

No.

Uraian

Alat dan Bahan

Banyak

Harga Satuan

Jumlah


1

Pengelolaan lingkungan

a. Alat





- Tempat sampah

3

Rp 20.000,-

Rp 60.000,-


- Kuas

1

Rp 2.500,-

Rp 2.500,-


b. bahan





-Polibag

10

Rp 500,-

Rp 5.000,-


-Cat

3

Rp 5.000,-

Rp 15.000,-


2

Penataan Lingkungan

a. Alat





- Pot bunga

2

Rp 17.500,-

Rp 35.000,-


b. Bahan





- Bunga cemara kipas

- Bunga Ekorbia

1

1

Rp 20.000,-

Rp 10.000,-

Rp 30.000,-


Total

Rp 147.500,-


  1. Pencapaian hasil target

Pencapaian hasil target yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah:

1. Sampah plastik

· 3 kg gelas plastik x harga jual Rp 1.500,-/kg

= Rp 4.500,- x 30 hari Pengelolaan = Rp 135.000,-

· 1/2 kg plastic biasa x harga jual Rp 300,-/kg

= Rp 150,- x 30 hari Pengelolaan = Rp 4.500,-

2. Sampah Kertas

· 1,5 kg kertas x harga jual Rp 500,-/kg

= Rp 750,- x 30 hari Pengelolaan = Rp 22.500,-

Jadi. Pencapaian yang diperoleh dalam pengelolaan lingkungan ini adalah sampah plastik sebesar Rp 139.500.- ditambah sampah kertas sebesar Rp 22.500,-. maka total keseluruhan adalah Rp 162.000,-.

Dengan ini dapat disimpulkan:

- modal Rp 170.000,-

- pembelian alat dan bahan Rp 147.500,-

- pencapaian hasil Rp 162.000,-

Dan dengan kegiatan ini uang kas kami bertambah menjadi

Rp 184.500,-. dari keuntungan pengelolaan sampah


BAB IV

PENUTUP

Kegiatan pengelolaan dan penataan lingkungan sekolah ini telah terlaksana dengan cukup baik dengan beberapa hasil positif yang telah dicapai. Untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan pengelolaan dan penataan lingkungan sebagai kecintaan kita terhadap lingkungan kami berharap kegiatan ini akan selalu dilaksanakan supaya keberadaan lingkungan tetap terjaga dengan baik.

Terima kasih.

Pacet, 07 Maret 2010

Panitia